gambar kolam renang oleh YN dari Fotolia.com

Properti

• Sodium sulfite, Na2SO3, adalah bubuk putih tak berbau yang akan tenggelam dalam air dan larut perlahan seiring berjalannya waktu. Sodium sulfite bereaksi dengan klorin dalam air, hadir sebagai asam hipoklorida (HOCl), untuk menghasilkan garam hidroklorida (HCl) dan natrium sulfat (Na2SO4).

Peningkatan kadar klor

• Tingkat klorin di kolam renang harus turun antara 1 ppm dan 2 ppm. Bila kontaminan yang berpotensi berbahaya masuk ke air kolam, air akan membutuhkan lebih banyak klorin daripada biasanya untuk mendisinfeksi air. Tingkat klorin setinggi 20 ppm diperlukan untuk dekontaminasi menyeluruh. Situasi ini bisa meliputi kontaminasi diare dan kontaminasi kriptosporidium. Perenang sebaiknya tidak menggunakan kolam yang memiliki kadar klorin lebih dari 5 ppm.

Mengurangi kadar klorin

• Setelah tingkat klorin tinggi dipertahankan untuk jumlah waktu yang disarankan untuk memastikan dekontaminasi kolam, tingkat klorin dengan cepat diturunkan menggunakan sodium sulfit. Gunakan instruksi pabrikan untuk menentukan berapa banyak natrium sulfit untuk ditambahkan ke kolam renang. Petunjuk umum yang harus diikuti adalah menambahkan 2,4 oz. sampai 10.000 galon untuk penurunan klorin dengan 1 ppm.

Tindakan pencegahan

• Sodium sulfite adalah senyawa yang sangat toksik. Berolahraga saat menangani untuk menghindari kontak kulit dan mata. Gunakan masker debu untuk menghindari inhalasi. Jaga agar wadah di tempat yang aman jauh dari akses oleh anak-anak.